Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu Hadiri Pelepasan TIM Ekspedisi Rupiah Berdaulat 

    Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu Hadiri Pelepasan TIM Ekspedisi Rupiah Berdaulat 
    Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu Hadiri Pelepasan TIM Ekspedisi Rupiah Berdaulat 

    MAKASSAR - TNI Angkatan Laut Palu bersama Bank Indonesia (BI) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2024 dengan target sasaran daerah dikunjungi sebanyak 85 pulau kategori Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (3T) yang tersebar di beberapa provinsi dengan menggunakan alutsista Kapal Republik Indonesia (KRI) Butana - 878. (29/10)

    "Pelaksanaan kegiatan kas keliling 3T pada tahun 2024 sebanyak 17 provinsi dengan target 85 pulau yang dikunjungi, Sulteng menjadi salah satu provinsi pilihan, " kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulteng Bpk. Alfin Moehammad Hoesni dalam sambutannya.

    Sementara itu, Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir mewakili Asops Kasal, mengatakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL berkaitan pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah yang berkualitas ke wilayah 3T di seluruh wilayah NKRI.

    Selain itu, Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 bertujuan untuk memperkuat implementasi Ekosistem guna mendorong ketahanan pangan dan berkontribusi dalam mengantisipasi potensi tekanan inflasi dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, sektor pertanian dan perikanan sebagai sektor unggulan yang memiliki pangsa 22% terhadap perekonomian Kabupaten Parimo.

    Menurutnya, TNI AL memiliki sarana armada yang mampu menjangkau hingga ke 17.488 pulau yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia hal tersebut sejalan dengan Tugas Pokok TNI AL yang tertuang dalam UU TNI no 34 Tahun 2004 pasal 9 salah satunya melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut dimana TNI AL sebagai Benteng Pertahanan Utama matra laut dalam mempertahankan NKRI.( Pen Lanal Palu)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Mantan Bupati Pangkep Andi Baso Amirullah...

    Artikel Berikutnya

    Dukungan Semakin Kuat, Paslon Nomor Urut...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK

    Ikuti Kami